Ketua STIBA Makassar akan Berbagi Ilmu Muamalah di Mamuju
Sebuah informasi menarik untuk warga Mamuju dan sekitarnya, Insya Allah dalam waktu dekat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Mamuju akah menggelar Tabligh Akbar Virtual. Tabligh Akbar kali ini akan mengangkat tema tentang muamalah dengan menghadirkan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar, Ustadz Dr. Ahmad Hanafi, Lc., MA.
Ustadz Ahmad Hanafi raih Gelar Doktor dari King Saud University (KSU) pada Program studi Dirasat Islamiyah Fakultas Tarbiyah. KSU merupakan salah satu universitas paling terkemuka di Arab Saudi.
Pada tahun 2018 yang lalu telah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Al-Furuq al-Fiqhiyyah ‘inda asy-Syafi’iyyah min Awwali Kitab ash-Shalah ila Akhiri Kitab al-Janaiz Jam’an wa Dirasatan.
Gelar yang diperolehnya tentu membutuhkan perjuangan yang panjang. Setelah melewati sidang, tim penguji yang dipimpin oleh Syaikh Dr. Shalih bin Muhammad al-Fauzan menyatakan Ustadz Ahmad Hanafi lulus dengan predikat mumtaz ma’a martabah asy-syaraf al-ula (summa cumlaude).
Dibimbing langsung oleh seorang ulama besar sekelas Syaikh Dr. Shalih bin Muhammad al-Fauzan adalah tentu sesuatu yang langka, tidak semua orang bisa merasakannya. Kita mengetahui bahwa beliau selain sebagai anggota Al Lajnah Ad Daimah, Syaikh Shalih Fauzan juga menjadi anggota Hai’ah Kibaril Ulama (Persatuan Ulama Besar) juga anggota dewan di Al Ma’jma Al Fiqhi (Asosiasi Ahli Fiqih) di Makkah Mukarramah. Beliau juga anggota Al Lajnah Al Isyraf ‘Alad Da’wah Fil Hajj (Komisi Urusan Da’wah Untuk Jama’ah Haji). Serta cukup mashur dengan beberapa kitab dan karya tulisnya yang telah menimba ilmu dengan beberapa ulama besar.
Sepulang dari Riyadh, Ahmad Hanafi diamanahkan menjadi Wakil Ketua IV STIBA yang membidangi Bagian Kerja Sama, Bagian Dana dan Usaha, serta Bagian Hubungan Masyarakat (Humas). Pada Bulan Juli 2019 beliau menggantikan KH Muhammad Yusran Anshar, Lc., MA., PhD sebagai Ketua STIBA Makassar.
Kepada warga Mamuju dan sekitarnya, mari manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dari Pria asal Makassar yang berdarah campuran Jawa Sulawesi ini. Ilmu yang Insya Allah bermanfaat dalam menjalani aktifitas keduniawian kita dan memberikan keberkahan untuk akhirat (abu muadz*).