MAMUJU – Pasca banjir bandang yang menerjang sejumlah titik diwilayah kecamatan Kalukku, sampai hari ini Rabu 8 September pemulihan masih berlangsung.
Sejak awal kejadian sejumlah relawan secara gotong royong bersama dengan instansi pemerintah melakukan pembersihan sisa air bercampur lumpur dari rumah warga.
Setelah tiga hari berada di Desa Sondoang, hari ini tim relawan wahdah peduli ditarik setelah kondisi warga berangsur membaik.
Setelah penarikan dari Sondoang, tim assessment relawan wahdah peduli kembali melakukan kunjungan ke Desa Beru-beru untuk melihat secara langsung kondisi warga pasca banjir.
Perlu diketahui Desa Beru beru khususnya Dusun Kampung Baru dan Dusun Babalang termasuk daerah yang terendam cukup parah. Ungkap Ali Akbar humas Wahdah Islamiyah Mamuju
Menurut penuturan warga genangan air dengan volume tinggi membuat warga panik lantaran pemukiman mereka berada dekat dengan bibir pantai. “Dalam kondisi gelap warga berlarian keluar rumah menuju daerah ketinggian,”
Kedatangan tim wahdah peduli disambut hangat oleh warga dan pemerintah dusun. Warga mengaku saat ini kondisi mereka perlahan membaik bahkan rumah dan dapur mereka sudah bisa digunakan.
“Alhamdulillah pak kondisi sudah berangsur pulih, kami sesama warga disini gotong royong membersihkan rumah, karena memang jarang ada relawan kesini, semua fokus ke Desa Sondoang waktu itu karena disana memang lebih parah katanya,”
