Lazis Wahdah Pasangkayu Salurkan Bantuan Korban Gempa di Bambalamotu
Pasangkayu – Bencana gempa dan tsunami yang memporak-porandakan Kota Palu berdampak hingga ke Kabupaten Pasangkayu. Sebanyak 20 unit rumah di Desa Wulai Kec. Bambalamotu mengalami kerusakan dan tidak layak huni.
Tim Lazis Wahdah Islamiyah Pasangkayu, selain konsentrasi sebagai posko transit relawan dan bantuan logistik wahdah islamiyah dari berbagai penjuru tanah air, juga berupaya maksimal untuk meringankan beban sesama dengan menyalurkan bantuan sembako untuk korban gempa di wilayah Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu, Jumat (04/10/2018).
Salah seorang tokoh masyarakat Bambalamotu Muhammad Barsuki, mengatakan bahwa sebagian korban gempa terpaksa membuat tenda darurat. Kondisi rumahnya sementara perbaikan akibat guncangan gempa yang menyebabkan sebagian dinding retak dan roboh.
Ia juga berharap bantuan pemerintah terutama sembako segera mereka dapatkan. Karena selain tidak bisa bekerja seperti biasanya, sembako juga semakin langka. Lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan salah seorang anggota polsek Bambalamotu Asdar Ahmad, ia mengatakan sebagian warga di atas gunung galu’ langi masih mengungsi. “Yang paling dibutuhkan saat ini di atas gunung adalah makanan”. Kata Asdar.
20 Paket Sembako yang berhasil disalurkan Lazis Wahdah Pasangkayu, semoga dapat meringankan beban warga yang menjadi korban.
Dalam waktu dekat bantuan tahap kedua akan kembali disalurkan ke desa Wulai. “Setelah melihat kondisi saudara kita di Wulai, Insyaa Allah kami akan salurkan bantuan berikutnya dan secepatnya”. Tutur Marfu, Ketua Lazis Wahdah Pasangkayu. (Humas Wahdah Islamiyah Sulbar)