Mamuju – Selain protokol terkait keamanan terhadap kemungkinan penularan virus corona, pengolahan dan pengemasan dari daging kurban juga mendapat perhatian panitia kurban Wahdah Islamiyah Mamuju. 21/07/21.
Memastikan higienitas daging kurban panitia menggunakan food container sebagai wadah daging kurban yang akan disalurkan kepada warga.
“Sebagai bentuk ikhtiar menjaga kebersihan daging tahun ini kami menggunakan food container sebagai pengganti kantongan plastik,” ujar ketua panitia kurban, Miftahul Khaer.
Lanjut Miftah, meski terkesan mahal, wadah ini menjadi pilihan yang efektif untuk mengganti plastik kresek. Dalam rangka mencegah penularan covid-19.
Sebanyak 25 ekor sapi dan 26 ekor kambing dari ummat Islam di kota Mamuju yang diselenggarakan melalui panitia kurban Wahdah Islamiyah Mamuju.
Pemotongan dilaksanakan dalam dua hari dan penyalurannya juga akan dilakukan selama dua hari, dimulai sejak hari pertama idul adha 1442 hijriyah.
Mencegah kerumunan warga dilokasi pemotongan hewan kurban, panitia menggunakan dua model penyaluran.
Pertama, panitia menerima warga yang datang langsung ke lokasi pemotongan secara terbatas. Kedua, panitia mengantarkan langsung kerumah-rumah warga.
Higienitas daging kurban menjadi salah satu prioritas panitia kurban Wahdah Islamiyah Mamuju, selama masa pandemi.
“Alhamdulillah, tahun ini adalah tahun kedua kami melaksanakan pemotongan di masa pandemi, tentu banyak pelajaran yang kita dapatkan. Khususnya terkait kebersihan dan profesionalisme penyelenggaraan hewan kurban.” pungkas Miftah
