Mamuju – Merawat jenazah merupakan fardhu kifayah bagi umat muslim, umumnya, namun merawat jenazah hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah terbiasa, sehingga kadang menjadi kendala ditengah masyarakat, bahkan jenazah diselenggarakan tidak sesuai dengan tuntutan ajaran Rasulullah.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi orang-orang untuk tidak terlibat mengurus jenazah, di antaranya karena tidak memahami tata caranya atau memiliki trauma terhadap fenomena kematian.
Atas kondisi tersebut, departemen sosial dan kesehatan Wahdah Islamiyah Mamuju, salah satu ormas Islam yang eksis di kabupatrn Mamuju, ambil bagian dalam pelatihan mengurus dan menyelenggarakan jenazah.
Pelatihan penyelenggaraan jenazah merupakan hal yang penting dilakukan terutama bagi umat muslim, agar jika ada warga yang meninggal, maka warga lain bisa menyelenggarakan jenazah sesuai dengan syariat Islam
Kegiatan tersebut dipusatkan di Masjid Az Zumam desa Campaloga, kecamatan Tommo yang diikuti sejumlah kader Wahdah Islamiyah Tommo.
Kegiatan tersebut diharapkan memberi manfaat kepada ummat khususnya terkait penyelenggaraan jenazah.
Ketua Departemen Sosial dan Kesehatan, Depsos Wahdah Islamiyah Mamuju Hasanuddin, mengatakan. Kegiatan tersebut akan terus di galakkan kepada setiap pengurus Masjid dan langsung membentuk tim penyelenggaraan jenazah.
“Kita harus optimis kedepan semua Masjid diwilayah Kabupaten Mamuju memiliki tim penyelenggara jenazah,” jelas Hasaanuddin (04/08/22).
Sementara itu pengurus masjid Az Zumam Tommo, Ust. Marzuki menyampaikan apresiasi dan bersyukur ada kegiatan pelatihan penyelenggaraan jenazah tersebut, ia berharap tim yang sudah terbentuk selalu siap menjawab setiap permintaan ummat yang membutuhkan.
“Kami sangat bersyukur atas pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, semoga kedepan tim yang sudah dibekali siap memberikan pelayanan jika ada yang membutuhkan,” pungkasnya
