Upaya Membangun Keluarga Harmonis, Wahdah Mamuju Gelar Taklim Sakinah
Mamuju – Memaksimalkan kehadiran Ustaz DR. Irwan Abbas, M.Hum di Mamuju, Lembaga Pernikahan dan Pembinaan Keluarga Sakinah (LP2KS) DPD Wahdah Islamiyah Mamuju melaksanakan taklim sakinah. Kegiatan kali ini mengangkat tema “menjadi keluarga kompak, membangun komunikasi yang harmonis dan kesepahaman”, Sabtu, 07/03/20.
Bertempat di Masjid Al Ihsan Mamuju kegiatan ini dihadiri sejumlah kader Wahdah Islamiyah Mamuju khususnya mereka yang telah berkeluarga.
Mengawali materinya Ustaz Irwan Abbas menjelaskan, dalam sebuah keluarga itu identik dengan masalah namun setiap manusia memiliki masalah yang berbeda-beda, ada yang masalahnya besar ada juga yang kecil.
Kunci penyelesaian masalah itu adalah komunikasi dan senantiasa berdo’a memohon petunjuk dan bertaubat kepada kepada Allah, karena masalah juga ini sebagian besar disebabkan karena adanya dosa dan kemaksiatan.
“Menjaga pola komunikasi dalam keluarga adalah hal yang penting, segala sesuatunya perlu dikomunikasikan agar antara suami dan istri saling mengetahui dan bisa saling memahami,” jelasnya.
Masalah yang terpendam dan tidak dikomunikasikan akan menjadi tumpukan masalah yang suatu saat bisa meledak.
Ustaz Irwan menguraikan poin-poin terkait tujuan pernikahan, menurutnya sebuah keluarga harus memiliki visi dalam membangun hubungan sebuah rumah tangga. “Menikah itu harus jelas apa tujuan kita dalam pernikahan, jangan hanya semangat karena dipanas-panasi saja, tapi harus memahami betul karena pernikahan ini adalah ibadah yang panjang,” urai Ustadz Irwan.
Berikut lima tips untuk membangun komunikasi efektip dalam keluarga.
Komunikasi yang baik itu ada respek sikap, tatapan, intonasi, respek sapaan, tepat memilih kalimat yang digunakan saat berkomunikasi dengan pasangan.
Respek kepada pasangan, jangan sampai kita menganggap istri kita hanya seperti teman hidup biasa saja yang tidak memiliki makna dan sesuatu yang istimewa dalam hidup kita. Kita ketahui bersama bagaimana fungsi istri nabi ketika ia pertama kali melihat jibril, nabi sangat ketakutan. Siapa yang menenangkan beliau, jawabnya adalah istrinya, dan itu bisa juga kita terapkan pada diri kita, ketika kita difitnah orang, kita dimaki orang, kalau istri kita tidak bisa menenangkan kita, tidak memiliki respek kepada kita maka tentu ini yang akan jadi masalah.
Empati
Bagaimana kemampuam suami istri menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh pasangan.
Audible
Komunikasi pasangan harus dapat dimengerti
Klariti
Terbuka atau transparan, salah satu contoh misalnya memasang password rahasia pada handphone yang tidak diketahui istri.
Humble
Rendah hati, hendaknya suami meremahkan istri atau sebaliknya, tidak memuliakan satu sama lain
Sekilas tentang DR. Irwan Abbas, saat ini ia menjabat sebagai wakil sekertaris dewan syuro DPP Wahdah Islamiyah dan konselor sosial Wahdah Islamiyah pusat serta berprofesi sebagai Dosen tetap Unkhair Ternate.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Mamuju, Ustadz Amiruddin berharap semoga melalui ta’lim sakinah ini akan tercipta keluarga harmonis, utamanya di kalangan pengurus agar dakwah ini bisa semakin kokoh dan kuat yang tentunya lahir dari keluarga pejuang dakwah.