MAMUJU – Jebolnya pintu air bendungan Salukaha menyebabkan teejadi luapan air bercampur lumpur merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Kalukku, Mamuju. Jumat 03/08/21.
Peristiwa tersebut menyebabkan 365 kepala keluarga dari empat dusun menjadi korban banjir, diantaranya Dusun Palado, Salukaha, Rante Dango dan Dusun Kasso.
“Sekitar 300 lebih kepala keluarga yang terdampak banjir bandang berdasarkan pantauan kami dilapangan,” ungkap H. Aslam ketua Divisi Assesment Wahdah Peduli Daerah Mamuju
Aslam juga menambahkan jumlah tersebut, akan terus bertambah karena selain 4 dusun di Desa Sondoang, luapan air hujan bercampur lumpur juga merendam sebagian wilayah Desa Beru-beru.
Merespon peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.00 wita, Pengurus Daerah Wahdah Islamiyah Mamuju melalui lembaga penanggulangan bencana relawan WP (Wahdah Peduli) bergerak kelokasi kejadian.
Dibawah Divisi asessment relawan WP melakukan pendataan dan pemetaan dilokasi bencana.
Dukungan Lasnas Wahdah Inspirasi Zakat relawan langsung menyalurkan makanan siap saji dan membantu warga membersihkan rumah pada hari pertama kejadian.
Kondisi sebagian besar warga yang terdampak membutuhkan bantuan, karena rumah mereka terendam lumpur bahkan bahan makanan juga semua rusak.
“Kami membagi makanan siap saji untuk warga dan terus memobilisasi relawan untuk membantu membersihkan lumpur setebal satu jengkal di rumah-rumah warga . Pungkas H. Aslam
