Berita

Diperlukan Ketahanan (Resilience) Keluarga di Masa Sulit

Mamuju – Angka perceraian di Kab. Mamuju pada tahun 2020 menunjukkan peningkatan cukup signifikan.

Seperti dikutip dari Radarsulbar.co.id hingga Agustus 2020 data perceraian suami istri yang tercatat di pengadilan Agama Mamuju sebanyak 300 kasus.

Merespons tingginya angka perceraian tersebut, Wahdah Islamiyah Mamuju sebagai salah satu ormas Islam yang ada di Daerah ini, ikut mengambil peran melakukan kegiatan pencegahan khusus dikalangan internal kader dan warga Wahdah Islamiyah secara umum.

Melalui kegiatan taklim sakinah virtual yang diselenggarakan LP2KS WI Mamuju, seluruh kader Wahdah Islamiyah diberi pembekalan, menghadirkan Ustadz Qasim Saguni salah seorang konselor keluarga dan anak.

“Taklim Sakinah ini bertujuan untuk membentengi dan mengupgrade kader dan warga Wahdah Islamiyah Mamuju secara umum kaitannya dengan problematika keluarga,” ujar Ketua DPD Mamuju, Ust. Amiruddin Jumat, (09/10/20).

Amiruddin juga menambahkan, taklim sakinah merupakan agenda dua bulanan yang rutin dilaksanakan oleh Lembaga Pembinaan Keluarga Sakinah (LP2KS) Wahdah Islamiyah Mamuju.

Setiap kader harus selalu diupgrade agar mengikuti kesiapan mental dan bekal dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Sebab sebagai ibadah seumur hidup maka tantangan kehidupan berumah tangga memang tidak mudah.

Kasus perceraian di Mamuju tahun ini didominasi oleh istri yang menggugat suaminya dengan dua faktor yakni ekonomi dan Media Sosial (Medsos). Seperti dikutip dari Tagar.id

Masa pandemi seperti sekarang ini, membuat masyarakat terbatas dalam berkegiatan, bekerja, sehingga bisa saja menimbulkan kejenuhan dan dampak ekonomi hingga berujung ketidakharmonisan rumah tangga. tambah Amiruddin

Kegiatan taklim sakinah jilid 3 ini, mendapat respon positif dari sejumlah peserta.

Mereka berharap kegiatan yang mengangkat materi-materi tentang problematika keluarga terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan cakupan kepesertaannya lebih diperluas, bukan hanya kalangan warga Wahdah Islamiyah akan tetapi menyasar kaum muslimim dan muslimah di daerah ini secara umum.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button