ArtikelUncategorized

Dosa yang Mengantarkan Kesurga

"Adakalanya seorang hamba berbuat dosa lalu masuk surga, dan adakalanya seorang hamba melakukan ketaatan lalu masuk neraka."

Terkadang dosa justru lebih bermanfaat bagi hamba selagi disertai dengan taubat daripada berbagai macam ketaatan. Inilah makna perkataan sebagian orang salaf, “Adakalanya seorang hamba berbuat dosa lalu masuk surga, dan adakalanya seorang hamba melakukan ketaatan lalu masuk neraka.” Orang-orang bertanya, “Bagaimana itu bisa terjadi?”

Dia menjawab, “Dia berbuat dosa, dan dosa itu selalu tampak di depan matanya. Jika berdiri, duduk dan berjalan dia selalu teringat dosanya itu lalu membuat hatinya terasa hancur, bertaubat, menyesal dan memohon ampunan, sehingga yang demikian ini menjadi sebab keselamatannya. Dia berbuat kebaikan dan kebaikannya itu selalu tampak di depan matanya. Jika berdiri, duduk dan berjalan dia selalu teringat kebaikannya itu, sehingga membuatnya takabur, ujub dan merasa telah mendapat karunia, sehingga yang demikian ini menjadi sebab kebinasaannya.”

Jika Allah menghendaki suatu kebaikan pada seorang hamba, maka Dia memberinya dosa yang membuat hatinya hancur, kepalanya merunduk, tidak ujub dan tidak takabur, sehingga dosa ini lebih bermanfaat daripada sekian banyak ketaatan. Taubatnya ini bisa diumpamakan obat yang diminum untuk mengeluarkan seluruh penyakit di dalam tubuh.

Sumber: Madarijus Salikin Karya Ibnu Qayyim

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button