Berita

Evaluasi Program kerja, Wahdah Islamiyah Sulbar Gelar Mukerwil Ke-IV.

Foto Bersama Ketua-Ketua DPD dan Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat

Mamuju – Jajaran pengurus wilayah Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat kembali melaksanakan musyawarah kerja wilayah ke – IV (empat), Sabtu (12/01/19).

Agenda tahunan Wahdah Islamiyah ini dibuka oleh Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar yang diwakili Kepala Biro Kesra Provinsi Sulawesi barat, Moh. Ali Chandra.

Tujuan utama dari kegiatan ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang telah berjalan dan menetapkan program kerja satu tahun ke depan.

Dalam sambutan Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat, Drs. Ahmad Yunus menegaskan kehadiran Wahdah Islamiyah sebagai salah satu ormas islam yang bergerak dibidang dakwah juga menyentuh bidang sosial keAgamaan, kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lingkungan hidup. Hal ini memberikan gambaran bahwa Islam tidak bisa dilepaskan dari seluruh aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, harus mendapatkan perhatian besar dalam pengelolaannya secara tehnis dan manajemen.

Ahmad Yunus berharap, momentum Musyawarah Kerja wilayah ke-4 ini menjadi titik star melakukan perencanaan dan menjadi acuan dalam aksi implementasi ditengah masyarakat.

“Kita harapkan Mukerwil ini menjadi ajang menuangkan ide dan gagasan sebagai rumusan arah kerja satu tahun kedepan, serta merumuskan solusi atas kekurangan yang terjadi satu terakhir sehingga pergerakan kerja dakwah terus berjalan ke arah yang lebih baik dengan senantiasa mengharapkan ridha Allah Subhanahu Wata’ala”. Harap Ahmad Yunus.

Selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah, Ahmad Yunus juga menyampaikan apresiasi kepada semua ketua-ketua DPD Wahdah Islamiyah dari 6 kabupaten lingkup sulawesi barat, yang memberikan perhatian besar dan menunjukkan semangat yang kuat, dalam mengemban amanah dan kerja dakwah di daerahnya masing-masing.

Setelah kegiatan Musyawarah Kerja wilayah ini, jajaran pengurus Wahdah Islamiyah Sulbar akan melakukan audiens dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Hal ini sebagai upaya membangun sinergi dengan pemerintah terkait program kerja di bidang Sosial keAgamaan, kesehatan dan lingkungan hidup. Pungkasnya (aa/**)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button