Berita

Momen Muswil ke-3, Sekprov Sulbar Ajak Wahdah Islamiyah Lawan Musuh Pemerintah

Mamuju – Banyak harapan dan kesan yang disampaikan berbagai kalangan pada momen musyawarah wilayah ke-lll Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat yang digelar di Mamuju. Ahad, (05/12/21).

Musyawarah wilayah salah satu satu tradisi di internal Wahdah Islamiyah ditingkat provinsi untuk membahas masalah kepemimpinan dan program kerja organisasi yang dihelat sekali setiap 5 tahun.

Pembukaan Muswil Wahdah Sulbar kali ini dihadiri dan dibuka oleh Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat DR. Muhammad Idris, secara hybrid.

Dalam sambutannya DR. Idris menyatakan, ikut terkesan dengan pencapaian Wahdah Islamiyah dalam kurun waktu lima tahun terakhir karena bisa membawa ribuan manusia kedalam kajian keislaman.

“Luar biasa pencapaian kaderisasi Wahdah di Sulbar, ini sesuatu yang membanggakan yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya.” ujar Idris

Menurutnya, bimbingan keagamaan dalam sebuah komunitas masyarakat akan memberikan berdampak positif pada perbaikan SDM, apalagi Ormas Islam seperti Wahdah Islamiyah adalah organisasi resmi yang tidak diragukan lagi.

“Semoga pencapaian Wahdah akan menjadi akselerasi pencapaian target program RPJMD Sulbar dibidang pembangunan sumberdaya manusia.” Harapnya

Mantan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN Makassar) tersebut, menitipkan harapan pada kepemimpinan berikutnya di Wahdah Sulbar bisa lebih baik.

“saya paham wahdah islamiyah memiliki banyak bibit generasi penerus yang mumpuni dan cerdas dalam menatap kondisi kedepan. Saya mengajak senantiasa membangun sinergi, dalam implementasi programnya agar tetap selaras dengan program OPD terkait dalam melayani masyarakat, baik kegiatan sosial keagamaan, lingkungan hidup kemuslimahan.”

Kader-kader Wahdah Ismamiyah yang tersebar diberbagai pelosok Sulawesi Barat, diminta agar kedepan bisa menyentuh sektor-sektor yang saat ini menjadi musuh Pemerintah Provinsi Sulbar, diantaranya IPM yang masih rendah karena berdampak langsung pada tingginya angka pernikahan dini, anak putus sekolah dan stanting, kondisi tersebut saling kait mengait sehingga butuh kolaborasi dari berbagai pihak.

“Saya yakin mengatasi banyaknya masalah di daerah kita ini pemerintah tidak bisa kerja sendiri. Sehingga saya berharap kepada wahdah sebagai salah satu ormas Islam terkuat di Sulbar saat ini, bisa mengambil bagian mengentaskan persoalan ini secara bersama-sama.” pungkasnya

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button