Mamuju – Upaya mendukung program pemerintah disektor pemberantasan buta aksara al quran, komunitas relawan Al Quran Mamuju terus bergerak melakukan langkah inovatif mendorong minat baca Al Quran ditengah masyarakat.
Salah satu program yang dilaksanakan baru-baru ini, mengadakan kegiatan Camping Quran dengan tema belajar Quran dari alam, (30/10/21).
Kegiatan camping quran yang dilaksanakan di pantai Malawwa Mamuju tersebut, menghadirkan sejumlah peserta dari kalangan remaja dan pemuda yang masih mengalami kendala membaca Al Quran.
“Camping quran angkatan pertama ini kita rangkai dengan kegiatan pembelajaran al quran dari dasar menggunakan metode dirosa” ungkap Takwin selaku ketua panitia
Menurut Takwim, salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca quran ditengah masyarakat karena masih tingginya angka buta huruf hijaiyah.
Semua komponen kaum muslimin harus terlibat mengambil peran mengatasi persoalan tersebut, karena membaca Quran berkaitan erat dengan pelaksanaan ibadah seperti salat, haji dan ibadah lainnya.
Salah satu komunitas pemuda, relawan Al Quran Mamuju telah memulai dengan pembelajaran al quran dari dasar.
Takwim juga mengapresiasi dukungan Wahdah Inspirasi Zakat yang mensponsori kegiatan camping quran. “Alhamdulillah, terima kasih juga kepada WIZ atas keterlibatannya dalam kegiatan camping Quran ini,” ungkapnya
Ia berharap kedepan kegiatan lainnya tetap dilaksanakan dengan konsep dan tema yang berbeda.
Semoga program relawan Al Quran Mamuju, juga mendapat dukungan dari segenap masyarakat dan pemerintah daerah agar tetap bisa berjalan karena tujuan dan misinya memberantas buta huruf hijaiyah ditengah masyarakat Kabupaten Mamuju.
