Relawan Sejati
Sejak saudara-saudara kami diguncang gempa hingga tsunami menghanyutkannya, sejak itu pula namamu semakin tenar. Ketenaran yang tidak kalian cari, tetapi konsekwensi dari aksi kalian sendiri.
Banyak yang ingin terjun sebagai relawan, tapi tidak semua diizinkan. Banyak yang terlibat tapi tidak semua terabadikan.
Kalian memang relawan sejati.
Ada yang cuti dari amanah besarnya, ada yang memendam rindu keluarganya karena jauh dan lamanya berpisah. Makan minum seadanya, tidur beralaskan apa adanya, peralatan terbatas memudahkan segalanya.
Panas terik matahari tidak engkau hiraukan, dinginnya malam menembus, namun melelapkan tidurmu. Tanah longsor menjebakmu, tidak memudarkan semangatmu.
Karena ukhuwah kalian tekuni, karena cinta kalian sepenuh hati, karena tanggung jawab kalian tidak lari, karena islam kalian mencintai.
Lelahmu, pahalamu sungguh mengalahkan kami.
Padamu kami belajar kerja keras, pada kinerjamu kami belajar kerja cerdas, pada ceritamu kami belajar kerja ikhlas.
Teruntuk relawan sejati yang telah mengajarkan ukhuwah tak bertepi.
Selamat berjuang !
Mamuju, 21 Oktober 2018
Akhukum fillah Amiruddin Ibn Sakka Al Bugisy