Berita

Sekjen Wahdah Islamiyah, Semangati Relawan dan Ingatkan Protokol Covid-19

Relawan Wahdah Islamiyah harus sehat agar bisa maksimal melayani ummat, sebab menjadi relawan Wahdah bukan hanya menolong dan memberikan bantuan logistik akan tetapi ada misi dakwah untuk menguatkan ruhiyah ummat Islam yang tertimpa musibah.

Mamuju – Setelah melakukan kunjungan ke beberapa titik dan meninjau penanganan bencana pasca gempa bumi yang melanda Kab. Mamuju dan Majene, Sekjen Wahdah Islamiyah Ust. Syaibani Mujiono memberikan pengarahan kepada semua relawan Wahdah Islamiyah pada apel pagi di posko induk. Jumat, (29/01/21).

Dalam arahannya, semua relawan Wahdah Islamiyah yang bertugas di Mamuju dan Majene diinstruksikan tetap menjaga protokoler kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 ditengah bencana.

Menurut Ust. Syaibani, secara kelembagaan Wahdah Islamiyah menganggap Corona Virus sudah mutawatir, percaya dan yakin virus itu berbahaya sehingga semua kader Wahdah Islamiyah harus menjaga diri sebagaimana SOP yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti memakai masker dan mencuci tangan.

“Relawan wahdah yang masuk dan keluar dari sulbar harus rapid, khususnya mereka yang sudah ditarik pulang sebelum masuk kerumahnya harus rapid dulu,” terang Ust. Syaibani

Lebih jauh Ust. Syaibani menekankan posko induk wahdah Islamiyah dan posko binaan dibeberapa titik di Mamuju dan Majene semaksimalkan mungkin dilakukan penyemprotan 2 kali sehari.

Setiap selesai kegiatan dilapangan semua relawan harus memperhatikan kebersihan dan langsung mencuci pakaian

“Relawan diarahkan untuk patuh pada aturan pemerintah dan harus membiasakan diri melaksanakan SOP dilokasi bencana,”

Relawan Wahdah Islamiyah harus sehat agar bisa maksimal melayani ummat, sebab menjadi relawan Wahdah bukan hanya menolong dan memberikan bantuan logistik akan tetapi ada misi dakwah untuk menguatkan ruhiyah ummat Islam yang tertimpa musibah.

Dengan berbagai kesulitan ini semoga para relawan mendapatkan kemuliaan, memberikan pelayanan kepada ummat tanpa menyebarkan virus, pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button