Bangun Silaturahmi, Salim Segaf Al Jufri Sambangi Markas Dakwah Wahdah Islamiyah Sulbar
Mamuju – Mantan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri sekaligus dewan Syuro PKS, menyambangi pengurus Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat. 1403/20
Silaturami ini merupakan salah satu agenda resmi yang dijadwalkan dalam kunjungan kerjanya ke Sulawesi Barat, dalam rangka memperkuat silaturahmi dengan ormas Islam di Daerah ini.
Bersama dengan jajaran pengurus PKS Sulawesi Barat, kedatangan Salim Segaf Al Jufri disambut oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah Sulbar. Drs. Ahmad Yunus didampingi Wakil ketua dan jajaran pengurus Wahdah Sulbar.
Wakil Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah Sulbar, Muh. Yamin Saleh menyatakan menyambut baik kegiatan. “Alhamdulillah kami ucapkan ahlan wa sahlan kepada beliau dan jajaran yang mendampinginya,” ungkap Wakil Muh. Yamin Saleh
Ia juga berharap kunjungan Habib Salim ke Sulbar bisa membawa manfaat yang banyak bagi ummat secara umum. “adapun kunjungan beliau ke Wahdah Islamiyah ini kita berharap akan semakin memperkuat silaturahmi dan soliditas khususnya dalam dakwah Islamiyah, itu harapan terbesar kami,” harap Muh. Yamin
Yamin juga mengatakan kegiatan silaturahmi sebagai tanda bahwa Wahdah Islamiyah bukan komunitas tertutup “kami Wahdah Islamiyah adalah ormas Islam yang sangat terbuka dan senantiasa membuka diri kepada semua pihak kaitannya dengan silaturahmi maupun agenda keummatan,” ungkapnya
Sementara itu, Salim Segaf Al Jufri menyampaikan tujuannya ke Wahdah
untuk membangun silaturahmi dan kebersamaan dalam rangka mengusung perbaikan ummat di masa yang akan datang.
“Apapun kelompoknya, apapun mazhabnya selama kita masih dalam naungan ahlusunnah wal jamaah kita harus bersatu, kerja kolaborasi untuk perbaikan ummat dan bangsa ini kedepan,” jelas Habib Salim Al Jufri
Menurutnya perbedaan itu pasti ada dan sebuah keniscayaan akan tetapi ada banyak titik temu yang bisa ditempuh “untuk mempertemukan umat ini banyak sekali peluang f yang bisa kita lakukan untuk memberikan warna dalam pembangunan bangsa dan negara ini.
Lebih jauh Habib Salim memberikan perbedaan antara Wahdah dan PKS, “Wahda kalau dipaksa berpolitik itu hal yang tidak mungkin karena mereka tidak tertarik dengan jalur politik, akan tetapi ada banyak ruang dan momentum untuk mempertemukan ide dan gagasan demi kepentingan ummat,” kata dia
Usai melakukan dialog dengan jajaran Wahdah Islamiyah, Salim Segaf menyampaikan apresiasi kepada pengurus Wahdah Islamiyah Sulbar dan menitip pesan agar kolaborasi keummatan terus terjalin dengan baik antara semua haraqah islamiyah. tutupnya