Ketua MUI Apresiasi Kegiatan Wahdah Islamiyah Mamuju
“Kita ingin menjadi orang-orang mukmin yang hakiki, bukan sekedar beriman tetapi harus dituangkan dalam bentuk jihad atau perjuangan. Oleh karena itu, mari kita wujudkan lembaga ini sebagai sarana untuk bekerjasama dengan yang lain
Mamuju – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Mamuju hari ini (19/01/2019) menggelar Mukerda VIII. Kegiatan ini bertempat di aula Masjid Raya Suada Mamuju yang direncanakan berlangsung 2 hari ke depan. Mukerda kali ini mengangkat tema “Optimalisasi Kader & Peran Lembaga Menuju Visi 2030.
Selain Mukerda, Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus baru Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kecamatan Simboro. DPC Simboro tersebut merupakan DPC yang ketiga dibentuk DPD Wahdah Islamiyah Mamuju setelah DPC Tommo dan DPC Kalukku.
Ustadz Andi Mangendre sebagai ketua terpilih DPC Simboro saat dikonfirmasi redaksi wahdahmamuju.or.id mengatakan bahwa amanah yang diberikan kepadanya tidak mudah dan membutuhkan pengaturan waktu yang baik.
“Dengan banyaknya amanah dakwah, tambahan amanah baru ini tidak mudah. Tapi Insya Allah kami berusaha untuk mengatur waktu sehingga amanah-amanah dakwah yang lain tidak terabaikan. Selain itu, kami tetap menunggu arahan selanjutnya dari DPD”. Ungkap da’i kelahiran Bone ini.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mamuju yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi kegiatan Wahdah Islamiyah Mamuju. Dalam arahannya, KH. Namru Asdar, S.Ag mengatakan bahwa lembaga ini merupakan salah satu jalan kita melakukan jihad fii sabilillah.
“Kita ingin menjadi orang-orang mukmin yang hakiki, bukan sekedar beriman tetapi harus dituangkan dalam bentuk jihad atau perjuangan. Oleh karena itu, mari kita wujudkan lembaga ini sebagai sarana untuk bekerjasama dengan yang lain”.
Beliau menambahkan bahwa dalam melakukan kegiatan-kegiatan dakwah, kita perlu menjaga keikhlasan. Tentu tujuan kita bukan hanya agar organisasi kita menjadi terkenal, karena sebelum kita telah banyak organisasi yang besar dan telah dikenal lebih dahulu. Tetapi tujuan kita karena Lillahi Ta’ala, Insya Allah jika kita memperlihatkan kerja-kerja dakwah dengan ikhlas dengan sendirinya kita akan dikenal, pangkasnya. (Abu Muadz_Humas WI Mamuju).