Antusias Jamaah dan Kader Wahdah Islamiyah Mamuju Hadiri Kajian Semarak Ramadhan

Mamuju – Suasana Ramadhan di Kota Mamuju semakin terasa dengan digelarnya Kajian Semarak Ramadhan yang diselenggarakan oleh Wahdah Islamiyah Mamuju. Sabtu, 22/02/2025
Acara yang berlangsung di Masjid Al Ihsan Mamuju ini berhasil menarik perhatian ratusan jamaah dan kader Wahdah Islamiyah dari berbagai Desa dan Kecamatan di Mamuju.
Sejak pagi hari, jamaah sudah mulai berdatangan untuk menghadiri kajian yang menghadirkan Ustaz Dr. Maulana, Lc.,M.A. salah seorang Da’i kondang yang dikenal dengan ceramahnya yang menyejukkan hati.
Dalam kajian tersebut, Ustaz Dr. Maulana menyampaikan materi seputar keutamaan Ramadhan, pentingnya memperbanyak ibadah, serta cara meningkatkan kualitas keimanan di bulan puasa yang penuh berkah.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Mamuju, Ust. MuhammadAli, S.H dalam sambutannya ia menyampaikan rasa syukur atas tingginya antusias masyarakat dalam mengikuti kajian ini. “Alhamdulillah, kita melihat semangat luar biasa dari para jamaah yang datang dengan niat menuntut ilmu. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan pemahaman agama dan memperkuat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
Selain kajian keislaman, acara ini juga dimeriahkan dengan sesi tanya jawab interaktif, pembagian buku Islami. Salah satu peserta kajian, Salahuddin dari Kecamatan Tommo mengungkapkan kebahagiaannya bisa mengikuti acara ini.
“Saya sangat bersyukur bisa hadir di kajian semarak ramadhan ini. Ilmu yang disampaikan sangat bermanfaat, dan saya merasa lebih termotivasi untuk mengisi Ramadhan dengan amal ibadah yang lebih baik,” tuturnya.
Kajian Semarak Ramadhan yang diinisiasi oleh Wahdah Islamiyah Mamuju ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah serta menambah wawasan keislaman. Dengan semangat kebersamaan dan ukhuwah, kajian ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya membangun masyarakat yang lebih berilmu dan berakhlak Islami, khususnya menjelang masuknya bulan ramadhan 1446 Hijriyah. (ali akbar)