Relawan Termuda Wahdah Islamiyah, Muadz Siap Bantu Warga Mamuju
Mamuju – Meski masih berumur 13 tahun, Mu’adz sama sekali tak gentar turun langsung ke Kabupaten Mamuju sebagai relawan.
Ia mengaku masih menempuh pendidikan di salah satu sekolah islam terpadu di Kabupaten Parigi Moutong. Saat ini ia baru duduk di kelas satu Madrasah Tsanawiyah.
“Insyaallah saya siap bantu-bantu disini,” katanya usai gelaran apel pagi, di posko induk Wahdah Islamiyah, di Jalan Musa Karim, Kelurahan Rangas, Kecamatan Mamuju, Kota Mamuju, Kabupaten Mamuju, Ahad (17/1/2021).
Mu’adz bercerita awal mula ia terpilih menjadi relawan yang berangkat ke Mamuju, karena ingin ikut abahnya, panggilan untuk ayahnya menjadi relawan. “Abah pergi, jadi saya ikutan. Mumpung masih belum sekolah, sekalian beramal,” tukasnya.
Mu’adz beserta rekan relawan lainnya berangkat dari kota Palu, ikut bergabung dengan relawan lainnya menuju kota Mamuju pada hari Jumat (15/1/2021).
Sejak awal bergabung dengan relawan, ia memang bertekad untuk membantu orang banyak. Sebab katanya menjalankan tugas kemanusiaan adalah kewajiban setiap manusia.
“Saya memang pengen membantu orang, dan ini kali pertama saya jadi relawan gempa,” tukasnya. Meski pun ia hanya dimasukkan ke divisi kebersihan, ia tetap tersenyum dan bersyukur.